Rapat Persiapan Pengajuan Akreditasi

UPT Perpustakaan UIN Alauddin yang saat ini berakreditasi B akan kembali mengajukan akreditasi ke Badan Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi. Rapat yang berlangsung pagi tadi (22/2) di ruang rapat pustakawan lantai 1 perpustakaan dipimpin langsung oleh Kepala Perpustakaan, M. Quraisy Mathar, dan dihadiri oleh seluruh pustakawan dan staf perpustakaan. Pada rapat yang pertama ini, instrumen-instrumen akreditasi yang terdiri dari 6 komponen utama tersebut dikaji satu persatu, hingga pembagian job description bagi para pustakawan. Dengan rapat awal ini tentu diharapkan setiap orang dapat memberikan kontribusi yang nyata agar UPT Perpustakaan UIN Alauddin di tahun ini dapat terakreditasi A.
IMG_20180222_082626 IMG_20180222_082629 IMG_20180222_082639

Rapat Pemantapan Pengelola Jurnal UIN Alauddin Makassar

Jumlah 64 jurnal saat ini di UIN Alauddin Makassar, belum satu pun terakreditasi secara nasional. Mekanisme pengajuan akreditasi jurnal sejak tahun 2014 lalu telah berbasis online. Artinya, setiap pengolal jurnal di manapun sudah sepatutnya mengubah paradigma tata kelola jurnal mereka. Bersama Tim Pengelola Jurnal Online UIN Alauddin Makassar, rapat yang dilaksanakan pada hari Selasa 16 Januari 2018 pukul 13.00 di Gedung Rapat Senar Rektorat Lt.1 membahas tentang pemantapan pengelolaan jurnal di kampus ini. Wakil Rektor I, yang sekaligus sebagai ketua tim, didampingi oleh BIRO Akademik dan Kemahasiswaan dan Kasubag Perencanaan UIN Alauddin Makassar duduk bersama para pengelola jurnal se UIN Alauddin yang hadir ketika itu mengharapkan akan ada salah satu, atau lebih dari satu jurnal di kampus ini yang dapat terakreditasi pada tahun 2018 ini. Dukungan finansial juga akan diberikan bagi jurnal-jurnal yang telah siap untuk mengajukan akreditasi pada Maret 2018 nanti, disampaikan langsung oleh Kasubag Perencanaan UIN Alauddin Makassar.

Saat ini, telah ada tiga jurnal yang berada pada kategori sinta S3 dan dua lagi jurnal pada kategori sinta S3.

 

Rapat Pengelola Jurnal Online (Deposit DOI Artikel)

Informasi ilmiah telah banyak dialihmediakan ke dalam bentuk elektronik. Milyaran atau bahkan trilyunan informasi-informasi dalam bentuk digital yang ada di dunia maya, dan jumlah ini akan terus bertambah dalam hitungan detik saja. Masyarakat kini diarahkan menjadi masyarakat digital (digital native) yakni masyarakat yang mengakses informasi secara daring (online).

Dalam lingkup perguruan tinggi, komunitas kampus juga cenderung mengakses informasi dalam bentuk digital. Bahkan, hampir sebagian besar karya-karya tulis ilmiah yang ada saat ini terlahir dalam bentuk digital (digital born). Sebuah media yang tidak asing dalam bidang akademik yakni jurnal ilmiah. Di UIN Alauddin Makassar terdapat 64 jurnal ilmiah dengan beragam subjek ilmu yang menyesuaikan dengan fakultas dan jurusan masing-masing di kampus ini. Sebagian besar jurnal-jurnal tersebut telah beralih ke tata kelola jurnal secara daring. Ini memang patut dilakukan mengingat kemudahan akses dan juga kemudahan penyebarluasan konten ilmiah yang sangat luas.

Bertempat di Ruang Multimedia UPT Perpustakaan Pusat UIN Alauddin Makassar (18/1 dan 30/1), telah dilaksanakan rapat para pengelola jurnal tentang deposit DOI artikel di CrossRef https://www.crossref.org/webDeposit/ . CrossRef sendiri merupakan indeks internasional yang berisi metadata dari beberapa bentuk dokumen seperti jurnal, buku, prosiding, hasil seminar, disertasi, dan lainnya. Sebagaimana yang disebutkan di atas bahwa jurnal yang dikelola dengan daring dapat disebarluaskan secara luas lagi. Sejak tahun lalu, beberapa artikel yang diterbitkan oleh jurnal-jurnal  di kampus ini diberikan DOI (Digital Object Identifier) yakni merupaka nomor identitas unik bagi setiap artikel-artikel tersebut (tidak ada samanya). Dengan adanya DOI tersebut, sebuah artikel akan tersebar lebih luas lagi mengingat CrossRef disini berperan menjadikan setiap karya ilmiah mudah untuk ditemukan, dirujuk, dihubungakan dengan karya-karya yang membahas tema yang sama, dan juga diakses oleh siapa saja.

Dalam rapat jurnal ini, dibagi menjadi beberapa kelompok, telah dihadiri oleh beberapa pengelola jurnal seperti Lentera Pendidikan, MaPan, Biogenesis, Nature, Al-Kimia, dan Adabiyah. Beberapa Jurnal di UIN Alauddin yang memiiki DOI hingga saat ini :

  1. Lentera Pendidikan (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Flp)
  2. Biogenesis (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fbiogenesis)
  3. Mapan (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fmapan)
  4. Nature (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fnature)
  5. Plano (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fplanomadani)
  6. Al-kimia (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fal-kimia)
  7. Insypro (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Finsypro)
  8. Adabiyah (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2FJAd.v17i1)
  9. Khizanah (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fkah)
  10. Eternal (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Feternal)
  11. JPF (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fjpf)
  12. JDT (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fjdt)
  13. Minds (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fminds)
  14. Jurnalisa (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fjurlisa)
  15. Biotek (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fjbiotek)
  16. Alami (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Falami)
  17. Jurnal Kesehatan (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fkesehatan)
  18. Rihlah (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Frihlah)
  19. Iqtisaduna (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fiqtisaduna)
  20. Instek (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Finstek)

Continue reading Rapat Pengelola Jurnal Online (Deposit DOI Artikel)

Weeding di UPT Perpustakaan Pusat UIN Alauddin

Perpustakaan Pusat UIN Alauddin Makassar hingga saat ini memiliki koleksi sebanyak 56114 eksamplar. Jumlah ini diketahui dari database sistem automasi perpustakaan yang diterapkan di perpustakaan. Sejak beberapa tahun terakhir, pendataan mengenai kesesuaian antara koleksi di rak dan di database belum pernah lagi dilakukan. Di mulai sejak kemarin hari, kini seluruh pustakawan dan para staf bekerja sama melakukan proses stock opname dan weeding pada seluruh koleksi perpustakaan tersebut. Kegiatan ini dilakukan tepat pada saat hampir seluruh proses perkuliahan semester Ganjil 2017 ini selesai.

Sebelum mengerjakan kegiatan yang menyita tenaga, waktu, dan pikirian ini, terlebih dahulu telah direncanakan persiapan-persiapan yang akan dilakukan. Seperti kapan akan dilaksanakan, siapa pelaksananya, fasilitas yang akan digunakan, serta dana yang dialokasikan. Ada pemandangan lain pada proses stock opname dan weeding kali ini, yakni seluruh pustakawan dan staf untuk pertama kalinya memanfaatkan fitur inventarisasi pada sistem automasi yang telah 2 tahun lebih digunakan tersebut.

 

GOES TO ELE 2018 “Bringing Imagination into Literature”

Seminar yang diadakan oleh Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar yang berkolaborasi dengan ELLIOTS Letter diselenggarakan di Perpustakaan Syekh Yusuf UIN Alauddin Lt. 1, Kamis (21/12). Peserta yang menghadiri acara mendominasi dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Dimana tema yang diangkat mengenai “Bringing Imagination into Literature”.

Jika membicarakan sastra maka tidak akan habis bahasa untuk membahasnya. Dimana seorang penulis harus memiliki ide maupun imaginasi dalam menciptakan sebuah karya, baik berupa fiksi maupun non fiksi. Tidak hanya itu dituntut ketetekunan dan keinginan dalam menghasilkan sebuah karya.

Dengan acara ini, peserta mendapatkan motivasi bagaimana harus memulai jika ingin menulis dan mengubah dunia dengan tulisan itu. Tulisan yang dihasilkan tidak perlu bagus, akan tetapi apakah sesuai dengan konsumen meupun konsumsi masyarakat, dampak apa yang kita inginkan dalam menciptakan sebuah tulisan. Terlepas dari itu semua percaya diri menjadi modal utama dalam menulis, karena jika tidak memiliki percaya diri yang cukup dan mental yang kuat akan membuat kita tidak mampu menghadapi para readers yang mengotak atik tulisan kita. Berani menulis berarti berani mengambil konsekuensi yang akan terjadi dikemudian hari. Namun, tidak hanya sebatas menyampaikan perasaan maupun gagasan serta ide yang ada difikiran, tulisan juga mampu menggambarkan diri seseorang. Seperti yang diungakpakan oleh Saprillah “Orang yang menciptakan sastra seperti tuhan yang sedang jatuh cinta”. Nama tidak akan dikenang tanpa sebuah tulisan.

Puisi by Nasrun

“Aku ingin menjadi lubang di kaus kakimu, agar aku selalu melihatmu.

Aku ingin menjadi lubang di dinding kamarmu, agar jika malam tiba aku akan menjadi selimut untuk menghangatkanmu.

Aku ingin menjadi lubang di liang lahatmu, agar aku bisa menemani tidur panjangmu”.