Samata, (5/12/2019), Mahasiswa PGSD STKIP Muhammadiyah Enrekang berkunjung di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar dalam rangka memperkenalkan kepada mahasiswa perpustakaan yang memilki sistem otomasi, dan beberap koleksi yang ada di perpustakaan sudah berbasis online.
Romobongan study tour diterima langsung oleh kepala perpustakaan, Hildawati Almah, S.Ag.,SS.,M.Ag, dimana dalam sambutannya, “sangat mengapresiasi kunjungan ke perpustakaan UIN Alauddin, karena secara tidak langsung kita bisa mempromosikan perpustakaan”. Pada kegiatan study tour yang dilakukan, mereka diarahkan oleh pustakawan untuk berkeliling, melihat koleksi yang ada di perpustakaan, dan mereka bisa mengakses beberapa koleksi digital yang ada di perpustakaan UIN Alauddin Makasar. Tidak hanya itu, mereka bisa mendapatkan pengalaman yang baru terkait dengan perpustakaan.
Harapannya, melalui kegiatan ini, mampu memetik apa yang didapatkan pada saat melakukan study tour, membantu dalam proses penyelesaian tugas akhir yang menjadi kewajiban setiap mahasiswa(i) yang akan menyelesaikan study. Semoga hubungan silaturrahmi tidak pernah terputus dan tidak hanya sebatas pada study tour yang dilakukan.
Kegiatan yang diadakan di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar (28/11/2019) diselenggarakan oleh Jurnal Al-Kimia bekerjasama dengan prodi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar yang dihadiri oleh beberapa mahasiswa/i yang akan menyusun tugas akhir (skripsi), dan beberapa dosen dari prodi kimia serta laboran. Kegiatan berlangsung kurang lebih 3 jam, dimana para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan hingga selesai.
Jika berbica mengenai manajemen referensi maka yang paling pertama muncul dibenak orang-orang adalah bagaimana menyusun daftar pustaka dengan efektif dan efisien sehingga penyusunan daftar pustaka lebih mudah dan lebih menghemat waktu. Manajemen referensi seperti mendeley, bisa menjadi senjata bagi mahasiswa dalam menyusun tugas akhir, tidak hanya itu dalam menulis artikel jurnal akan sangat terbantu dalam penyusunan daftar referensi yang akan digunakan.
Manajemen referensi sangat berkaitan nantinya dengan uji similarity yang lebih akrab dikenal dengan uji deteksi plagiat. Banyak yang mengasumsikan bahwa, semakin tinggi tingkat similarity, maka sudah dikatakan sebagai plagiat. Akan tetapi uji deteksi plagiat hanya mengakumulasikan secara keseluruhan kemudian menjumlahkan secara keseluruhan dalam persentasi. “tidak semua paper yang disubmit yang memiliki tingkat similarity yang tinggi dapat dikatakan plagiat, akan tetapi tingkat similaritynya yang tinggi”. Uji deteksi plagiat yang umum digunakan di universitas, salah satunya adalah tunritin. Dimana dibeberapa kampus di Indonesia sudah banyak menggunakan software berbasis web ini. UIN Alauddin saat ini sudah menggunakan selama kurang lebih 2 tahun. Akan tetapi semakin tinggi tingkat similarity nya, maka yang perlu diperhatikan adalah cara melakukan pengutipan karena turnitin hanya membaca kemiripan kata, bukan tingkat plagiat. Sehingga hasilnya akan dipersentasikan diakhir dan akan diteliti kembali oleh instruktur.
Untuk itu, kagiatan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa/i dalam mengefisienkan waktunya menemukan sumber informasi relevan, dengan bantuan mendeley dalam memenage daftar pustaka yang digunakan sehingga uji similarity yang rendah dan kualitas tulisan yang diharapkan serta memberikan sumbangsih untuk penelitian yang akan dilakukan di masa yang akan datang.
Grand Sahid Jaya, Jakarta (25/11/2019). Tahun 2019, menjadi tahun gemilang bagi Rumah Jurnal UIN Alauddin Makassar. Hingga saat ini, sebanyak 32 jurnal di rumah jurnal ini telah terakreditasi Nasional dengan peringkatnya masing-masing (lihat SINTA). Isna Rasdianah Aziz, Editor in Chief (eic) Biogenesis : Jurnal Ilmiah Biologi dari Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi menjadi perwakilan bagi 8 jurnal lainnya dalam kegiatan penyerahan medali dan sertifikat akreditasi jurnal ilmiah Nasional yang diberikan langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, P.hD pada hari Senin, 25/11/ 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Koordinasi Pengembangan Jurnal dan Penyerahan Sertifikat Akreditasi Jurnal Ilmiah Elektronik merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Kemenristek/Brin sebagai bentuk apresiasi terhadap pengelola jurnal dari berbagai institusi dari Aceh sampai Papua.
“Kami berharap publikasi ilmiah menjadi titik awal dari inovasi riset masyarakat yang mampu berdaya saing global“, papar Bambang.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan launching aplikasi Arjuna dan SINTA go mobile, penandatangan MoU Kementeristek/BRIN dan LPDP serta pemberian insentif untuk jurnal terakreditasi SINTA S1 dan S2.
UPT Perpustakaan (27/11/2019). Sebagian mengatakan makin banyaknya informasi dalam format elektronik/digital, makin kesulitan pula bagi orang-orang untuk menemukan informasi yang dibutuhkannya, apalagi mereka yang memang tidak memiliki skil dalam penelusuran informasi online. Bertambahnya informasi ini sering kita istilahkan dengan banjir informasi. Saat ini informasi dalam bentuk digital yang ada di internet jumlahnya dipastikan telah melebihi jumlah informasi yang dalam bentuk tercetak, seperti buku, jurnal, majalah, tabloid, dan lain sebagainya. Ini semua disebabkan oleh makin canggihnya alat-alat TIK yang dapat dipergunakan oleh siapa saja untuk memproduksi dan menyebarluaskan informasi.
Untuk mengatasi kesulitan dalam menelusuri informasi, maka diselenggarakan sebuah kegiatan yang diberi nama Program Literasi Digital bertempat di Ruang Multimedia. Program ini memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan media TIK dalam penulisan karya tulis ilmiah bagi mahasiswa S1. Materi yang disampaikan oleh Taufiq Mathar, CPNS dosen di Program Studi Ilmu Perpustakaan berisikan tentang bagaimana mengotimalkan fitur-fitur pada Ms. Word, yang mana menurutnya Ms. Word ini ialah sebagai pengganti ballpoint yang digunakan oleh penulis di masa sebelum ada teknologi seperti saat ini. “Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk aktualisasi diri yang memang telah saya rancang jauh-jauh hari. Dan saya kira ini akan sangat membantu bagi mahasiswa ketika mereka ingin menulis karya ilmiah, baik itu makalah, jurnal, ataupun skripsinya masing-masing”, tambahnya.
Selain itu, program ini juga memberikan skil kepada peserta yang berjumlah 28 orang ini tentang bagaimana teknik penelurusan informasi online dengan cepat dan akurat. Dengan menunjukkan beberapa sumber informasi yang ada di internet, pemateri memberikan beberapa kiat dalam penelusuran cepat menemukan informasi yang diinginkan.
Pada sesi akhir program, beberapa tips untuk menghindari plagiat juga disampaikan sekaligus dengan teknik-teknik pengutipan yang baik dan benar. Kegiatan ini memang diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan kepada peserta program khususnya mereka yang sedang dalam tahap akhir penyelesaian studinya jenjang sarjana. Mereka dipandu bagaimana mengoptimalkan pemanfaatan media teknologi serta mengarahkan ke sumber-sumber informasi online yang mudah diakses. Program ini semakin menarik karena sebelum diakhiri ada kuis dengan hadiah yang unik bagi peserta. Program ini juga terlaksana berkat bantuan dari tim instruktur Turnitin yang juga ikut berbagi materi tentang bagaimana bentuk-bentuk plagiat yang biasa dilakukan oleh mahasiswa.
Program Literasi Digital ini insha Allah akan dibicarakan kepada pimpinan untuk dapat dijadikan sebagai kegiatan rutin yang dapat dilakukan di perpustakaan tiap bulan bagi tiap-tiap fakultas. Semoga saja.
Perpustakaan UIN Alauddin kedatangan Tim OASE NET TV Sul-Sel (20/11/2019) yang melakukan shooting program dengan tema “Dahsyatnya Sedekah” yang tayang setiap Hari Senin-Rabu jam 06.00-06.30.
Program ini dibawakan langsung oleh Muh. Aswar Liwang, S.Pd., M.Pd Biasa disapa Ustadz ASLI (Aswar Liwang). Sesuai dengan fungsi perpustakaan sebagai wahana rekreasi, perpustakaan juga dapat dijadikan sebagai wahana religiusitas.
