Sharing Session “Manajemen Sitasi dengan Mendeley”

Saat ini kemudahan dalam menulis referensi didukung oleh pesatnya perkembangan teknologi, kini banyak sekali software berbasis open source yang bisa digunakan dalam memudahkan penulisan referensi. Salah satunya mendeley. Mendeley adalah software open source yang berbasis dekstop dan web yang bisa digunakan untuk menggabungkan referensi menjadi satu dalam memudahkan penulisan daftar referensi.

Menulis referensi atau daftar pustaka saat ini masih banyak yang menggunakan versi manual meskipun saat ini sudah ada manajemen referensi yang terintegrasi dengan Ms. Word. Versi manual masih diketik huruf demi huruf, kalimat yang dikutipnya. Padahal cendenrung tidak efisien. Bahkan referensi yang dicantumkan juga tidak sedikit. Kemudian kecermatan saat mengetik juga bisa berakibat pada kesalahan penulisan referensi.

Sharing session terkait dengan manajemen sitasi dengan mendeley menjadi kegiatan rutin yang diadakan oleh perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Lt. 3 Ruang Mulitimedia. Tidak hanya sharing tentang mendeley, peserta juga belajar mengenai cara mengutip yang baik dan benar dengan memahami apa itu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kegiatan ini sangat membntu mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir baik mahasiswa tingkat S1, S2, dan S3. Kegiatan ini juga sangat membantu untuk menghindari plagiarisme sehingga tulisan yang dihasilkan menjadi lebih berbobot.

Diskusi Bersama Agen Turnitin

Samata, Gowa (19/04/18). Sejak diberlakukannya pengecekan plagiat pada setiap karya ilmiah yang dihasilkan oleh seluruh Mahasiswa/i UIN Alauddin Makassar, banyak Mahasiswa/i semester akhir berkunjung ke UPT Perpustakaan UIN Alauddin untuk mengecek karya tulis ilmiah mereka. Sejak itu, ada beragam laporan hasil pengecekan turnitin (database plagiat yang telah dilanggan), ada yang sangat memuaskan, tidak sedikit juga yang memang perlu direvisi (perbaiki). Beberapa Mahasiswa/i terlihat begitu gelisah menunggu hasil pengecekan turnitin yang dilakukan oleh para Tim Instruktur Turnitin tiap-tiap fakultas. Ketika ditemukan hasil pengecekan dengan tingkat kemiripan yang sangat tinggi, tim ini akan mengecek sedetil mungkin untuk memastikan apakah betul beberapa bagian dari karya tulis tersebut adalah plagiasi. Tentu saja bukanlah pekerjaan yang mudah untuk menginterpretasikan plagiat atau tidaknya sebuah karya tulis ilmiah.

Hari ini, bertempat di Ruang Rapat Wakil Rektor 2, Gedung Rektorat UIN Alauddin, konsultan pendamping dan tim instruktur turnitin dikunjungi oleh Sastriyati dan Jack Brazel, agen Turnitin Asia Pasific untuk berdiskusi bersama tentang penerapan turnitin di kampus UIN Alauddin. Pada diskusi ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor 1, Prof. Dr. Mardan, M.Ag. dan Kepala Biro AAKK, Dra. Nuraeni Gani, M.M, yang juga selaku ketua dan wakil ketua tim instruktur deteksi plagiat. Di kesempatan ini, Prof. Dr. Mardan, M.Ag. mengatakan bahwa “penerapan alat ini menjadi salah satu hal yang membantu kampus kita untuk dapat meningkatkan kualitas tulisan”. Beliau juga menambahkan bahwa “kejujuran mesti dijunjung tinggi oleh seluruh akademisi”. Ini sesuai dengan apa yang menjadi salah satu pertimbangan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi, yakni:

bahwa dalam melaksanakan otonomi keilmuan dan kebebasan akademik, mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan wajib menjunjung tinggi kejujuran dan etika akademik, terutama larangan untuk plagiat dalam menghasilkan karya ilmiah, sehingga kreativitas dalam bidang akademik dapat tumbuh berkembang

Dengan penerapan deteksi plagiat ini, di satu sisi menjadi tantangan bagi seluruh sivitas kampus, di sisi lain menjadi keharusan bagi mereka untuk dapat kreatif menghasilkan karya tulis yang orisinil. Sastriyati dan Jack Brazel, pada kesempatan ini menyampaikan beberapa pengalaman-pengalaman beberapa universitas yang ada di Australia dan juga di Asia ketika pertama kali menerapkan hal semacam ini. Mereka menyampaikan dengan detil bagaimana sistem ini bekerja dan bagaimana sistem ini dapat membantu kampus untuk meningkatkan kualitas tulisan para sivitasnya. Tentunya ini akan semakin kuat dengan adanya kebijakan kampus yang mendukung untuk menghindari tindakan plagiarisme yang memang pada era “Google” saat ini semakin marak terjadi. Semoga kampus UIN Alauddin Makassar dapat menjadi salah satu kampus yang terbaik di dunia.

Digitalisasi Koleksi di UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Ilmu pengetahuan semakin hari semakin berkembang, termasuk pada bidang teknologi dan perpustakaan. Seiring perkembangan tersebut, perkembangan perpustakaan tidak hanya diukur dari skala pengukuran yang sudah lazim, seperti luas gedung, jumlah koleksi bahan bacaan, maupun jumlah pengguna. Penerapan teknologi informasi yang digunakan kini menjadi unsur utama yang tak dapat ditepikan. Pembangunan perpustakaan digital bertujuan untuk memberikan kemudahan akses kepada seluruh pengguna serta dapat melengkapi fungsi dan meningkatkan kualitas layanan perpustakaan. Pada lembaga perguruan tinggi, sistem layanan ini dapat membantu dalam meningkatkan berbagai layanan informasi kepada para pengguna dalam berbagai sumber informasi.

Proses digitalisasi ini nantinya dapat mempermudah pencarian koleksi yang dimiliki perpustakaan. Manajemen perpustakaan pun perlahan-lahan mulai berbenah mengikuti perkembangan teknologi informasi. Sebagai penopang Tri Dharma Perguruan Tinggi, perpustakaan dituntut untuk menyediakan berbagai koleksi sebagai penopang kurikulum perkuliahan baik yang berbentuk analog maupun digital seperti e-journal dan ebook, disamping sebagai pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Perpustakaan UPT Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ini kemudian menerapkan sistem digital tersebut. Dalam meningkatkan layanan dan daya jangkau perpustakaan dengan para pemustakanya, beberapa koleksi di UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar didigitalisasi. Koleksi-koleksi yang telah didigitalkan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari para penulis dan penerbitnya yang selanjutnya akan dimasukkan ke dalam Repositori UIN Alauddin Makassar agar dapat dimanfaatkan seluruh sivitas kampus khususnya dan masyarakat luas pada umumnya

Sivitas UIN Alauddin Kini Dapat Mengakses E-Journals Cambridge University Press

Satu lagi langkah maju yang diambil oleh UPT Perpustakaan UIN Alauddin untuk memenuhi ‘dahaga’ ilmu pengetahuan seluruh sivitas kampus. Setelah EBSCO dan Cengage Learning, hari ini, sebanyak 166 e-journals internasional telah dilanggan oleh perpustakaan dan dapat diakses di setiap area jaringan internet kampus. Dari ke 166 e-journals tersebut terdapat subjek tentang Psychology & Psychiatry, Mathematics, Animal Science, Computer Science, Business, Earth and Atmosphere Science, Language & Linguistics, Engineering, History and Philosophy Science, Architecture, Medicine, History, Nutrition, Ecology & Conservation, Neuroscience, Social Science, Biology & Biomedical Sciences, Economics, Physical Science, Materials Science, Music, Plant Science, Neuroscience, Cell Biology, Agriculture. Dengan hadirnya e-journals internasional ini, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin oleh seluruh sivitas guna menghasilkan karya-karya atau inovasi-inovasi terbaru yang dapat bermanfaat bagi lembaga pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

E-journals ini menjadikan koleksi perpustakaan bertambah. Namun, sepertinya masih kurang untuk memenuhi ‘dahaga’ ilmu pengetahuan seluruh sivitas kampus. Guna optimalnya langganan ini, dalam waktu dekat akan dibuatkan kegiatan sosialisasi pemanfaatan e-journals tersebut. Untuk memudahkan mengakses e-journals ini silahkan baca terlebih dahulu Panduan ini, lalu kunjungi Cambridge University Press. Selamat memanfaatkan dan semoga dengan hadirnya e-journals ini dapat meningkatkan daya intelektual seluruh sivitas kampus.

Menerima Tamu dari Emerald Publishing

UPT Perpustakaan UIN Alauddin memiliki peran sentral dalam menyediakan dan mendayagunakan setiap koleksi-koleksi yang dimilikinya. Sivitas kampus yang ‘dahaga’ akan ilmu pengetahuan selaiknya memperoleh pengetahuan-pengetahuan tersebut dengan mudah dan cepat. Sepertinya ada yang kurang jika sebuah perpustakaan perguruan tinggi tidak memiliki jurnal-jurnal ilmiah bertaraf internasional.

UPT Perpustakaan UIN Alauddin hari ini (22/03) dikunjungi oleh Emerald Publishing, salah satu perusahaan penerbit terbesar di dunia, untuk menawarkan e-journals dan e-books yang mereka miliki. Beragam subjek e-journals dan e-books yang ditawarkan sangat sesuai dengan kebutuhan sivitas kampus, khususnya para dosen/peneliti yang memang sejak beberapa tahun lalu sering menanyakan koleksi jurnal internasional yang dimiliki oleh kampus. Peran sentral perpustakaan dalam memperkaya khazanah pengetahuan di UIN Alauddin tentu akan semakin mantap jika didukung oleh kebijakan yang memihak dari pimpinan kampus.

IMG_20180322_132631 IMG_20180322_132641