Informasi ilmiah telah banyak dialihmediakan ke dalam bentuk elektronik. Milyaran atau bahkan trilyunan informasi-informasi dalam bentuk digital yang ada di dunia maya, dan jumlah ini akan terus bertambah dalam hitungan detik saja. Masyarakat kini diarahkan menjadi masyarakat digital (digital native) yakni masyarakat yang mengakses informasi secara daring (online).
Dalam lingkup perguruan tinggi, komunitas kampus juga cenderung mengakses informasi dalam bentuk digital. Bahkan, hampir sebagian besar karya-karya tulis ilmiah yang ada saat ini terlahir dalam bentuk digital (digital born). Sebuah media yang tidak asing dalam bidang akademik yakni jurnal ilmiah. Di UIN Alauddin Makassar terdapat 64 jurnal ilmiah dengan beragam subjek ilmu yang menyesuaikan dengan fakultas dan jurusan masing-masing di kampus ini. Sebagian besar jurnal-jurnal tersebut telah beralih ke tata kelola jurnal secara daring. Ini memang patut dilakukan mengingat kemudahan akses dan juga kemudahan penyebarluasan konten ilmiah yang sangat luas.
Bertempat di Ruang Multimedia UPT Perpustakaan Pusat UIN Alauddin Makassar (18/1 dan 30/1), telah dilaksanakan rapat para pengelola jurnal tentang deposit DOI artikel di CrossRef https://www.crossref.org/webDeposit/ . CrossRef sendiri merupakan indeks internasional yang berisi metadata dari beberapa bentuk dokumen seperti jurnal, buku, prosiding, hasil seminar, disertasi, dan lainnya. Sebagaimana yang disebutkan di atas bahwa jurnal yang dikelola dengan daring dapat disebarluaskan secara luas lagi. Sejak tahun lalu, beberapa artikel yang diterbitkan oleh jurnal-jurnal di kampus ini diberikan DOI (Digital Object Identifier) yakni merupaka nomor identitas unik bagi setiap artikel-artikel tersebut (tidak ada samanya). Dengan adanya DOI tersebut, sebuah artikel akan tersebar lebih luas lagi mengingat CrossRef disini berperan menjadikan setiap karya ilmiah mudah untuk ditemukan, dirujuk, dihubungakan dengan karya-karya yang membahas tema yang sama, dan juga diakses oleh siapa saja.
Dalam rapat jurnal ini, dibagi menjadi beberapa kelompok, telah dihadiri oleh beberapa pengelola jurnal seperti Lentera Pendidikan, MaPan, Biogenesis, Nature, Al-Kimia, dan Adabiyah. Beberapa Jurnal di UIN Alauddin yang memiiki DOI hingga saat ini :
- Lentera Pendidikan (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Flp)
- Biogenesis (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fbiogenesis)
- Mapan (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fmapan)
- Nature (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fnature)
- Plano (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fplanomadani)
- Al-kimia (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fal-kimia)
- Insypro (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Finsypro)
- Adabiyah (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2FJAd.v17i1)
- Khizanah (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fkah)
- Eternal (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Feternal)
- JPF (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fjpf)
- JDT (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fjdt)
- Minds (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fminds)
- Jurnalisa (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fjurlisa)
- Biotek (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fjbiotek)
- Alami (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Falami)
- Jurnal Kesehatan (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fkesehatan)
- Rihlah (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Frihlah)
- Iqtisaduna (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Fiqtisaduna)
- Instek (https://search.crossref.org/?q=10.24252%2Finstek)