UPT Perpustakaan (27/11/2019). Sebagian mengatakan makin banyaknya informasi dalam format elektronik/digital, makin kesulitan pula bagi orang-orang untuk menemukan informasi yang dibutuhkannya, apalagi mereka yang memang tidak memiliki skil dalam penelusuran informasi online. Bertambahnya informasi ini sering kita istilahkan dengan banjir informasi. Saat ini informasi dalam bentuk digital yang ada di internet jumlahnya dipastikan telah melebihi jumlah informasi yang dalam bentuk tercetak, seperti buku, jurnal, majalah, tabloid, dan lain sebagainya. Ini semua disebabkan oleh makin canggihnya alat-alat TIK yang dapat dipergunakan oleh siapa saja untuk memproduksi dan menyebarluaskan informasi.

Untuk mengatasi kesulitan dalam menelusuri informasi, maka diselenggarakan sebuah kegiatan yang diberi nama Program Literasi Digital bertempat di Ruang Multimedia. Program ini memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan media TIK dalam penulisan karya tulis ilmiah bagi mahasiswa S1. Materi yang disampaikan oleh Taufiq Mathar, CPNS dosen di Program Studi Ilmu Perpustakaan berisikan tentang bagaimana mengotimalkan fitur-fitur pada Ms. Word, yang mana menurutnya Ms. Word ini ialah sebagai pengganti ballpoint yang digunakan oleh penulis di masa sebelum ada teknologi seperti saat ini. “Saya melaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk aktualisasi diri yang memang telah saya rancang jauh-jauh hari. Dan saya kira ini akan sangat membantu bagi mahasiswa ketika mereka ingin menulis karya ilmiah, baik itu makalah, jurnal, ataupun skripsinya masing-masing”, tambahnya.

Selain itu, program ini juga memberikan skil kepada peserta yang berjumlah 28 orang ini tentang bagaimana teknik penelurusan informasi online dengan cepat dan akurat. Dengan menunjukkan beberapa sumber informasi yang ada di internet, pemateri memberikan beberapa kiat dalam penelusuran cepat menemukan informasi yang diinginkan.

Pada sesi akhir program, beberapa tips untuk menghindari plagiat juga disampaikan sekaligus dengan teknik-teknik pengutipan yang baik dan benar. Kegiatan ini memang diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan kepada peserta program khususnya mereka yang sedang dalam tahap akhir penyelesaian studinya jenjang sarjana. Mereka dipandu bagaimana mengoptimalkan pemanfaatan media teknologi serta mengarahkan ke sumber-sumber informasi online yang mudah diakses. Program ini semakin menarik karena sebelum diakhiri ada kuis dengan hadiah yang unik bagi peserta. Program ini juga terlaksana berkat bantuan dari tim instruktur Turnitin yang juga ikut berbagi materi tentang bagaimana bentuk-bentuk plagiat yang biasa dilakukan oleh mahasiswa. Program Literasi Digital ini insha Allah akan dibicarakan kepada pimpinan untuk dapat dijadikan sebagai kegiatan rutin yang dapat dilakukan di perpustakaan tiap bulan bagi tiap-tiap fakultas. Semoga saja.