Samata Gowa, 17 Juli 2024 – Perpustakaan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar kembali menerima sumbangan buku dari Komandan Rayon Militer 1422-04/ Mandai.Buku yang berjudul “Refleksi Budaya dan Kearifan Lokal Suku Bugis Konsep Budaya Panngaderreng di Era Globalisasi” merupakan hasil karya dari Mayor Inf. Dr. Khaedir Makkasau, S.Ag.,M.Pd bertujuan agar senantiasa dapat dipahami oleh Masyarakat luas sebagai pengetahuan, budaya kearifan lokal dan tata nilai budaya yang dapat menjadi sumber pembelajaran mengenai hakekat kehidupan para pendahulu Masyarakat bugis di Sulawesi Selatan khususnya dan dimanapun keberadaannya di Nusantara ini.
Hal ini dapat dilihat sebagai bentuk kepedulian Mayor Inf. Dr. Khaedir Makkasau, S.Ag.,M.Pd terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam mendukung pengembangan literasi dan ilmu pengetahuan di kalangan mahasiswa UIN Alauddin Makassar dan masyarakat umum.
Gowa, 4 Juli 2024 – Dr. Andi Ibrahim, S.Ag, SS, M.Pd, seorang dosen dari Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Kepala UPT Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, menjadi narasumber dalam Workshop Literasi Perpustakaan yang diselenggarakan oleh UPT Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Acara ini bertemakan “Bimbingan Teknis Re-Akreditasi Perpustakaan UINSI Samarinda Tahun 2025”.
Workshop tersebut diadakan pada Kamis, 4 Juli 2024, dimulai pukul 08:00 WITA dan berlangsung di lantai III UPT Perpustakaan UINSI Samarinda, berlokasi di Jl. H.M. Rifaddin, Samarinda Seberang. Acara ini dihadiri oleh staf perpustakaan, dosen, serta berbagai pemangku kepentingan terkait pengelolaan perpustakaan di UINSI Samarinda.
Dr. Andi Ibrahim, yang memiliki pengalaman luas dalam bidang literasi dan manajemen perpustakaan, memberikan bimbingan teknis terkait persiapan re-akreditasi perpustakaan. Dalam paparannya, ia membahas berbagai aspek penting dalam proses akreditasi, seperti standar pelayanan, koleksi perpustakaan, manajemen sumber daya manusia, dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan perpustakaan.
“Saya sangat senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini dan berbagi pengetahuan serta pengalaman dengan rekan-rekan di UINSI Samarinda. Proses re-akreditasi merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa perpustakaan mampu memberikan layanan terbaik dan memenuhi standar nasional,” ujar Dr. Andi Ibrahim dalam sambutannya.
Para peserta workshop menunjukkan antusiasme tinggi selama sesi yang dipandu oleh Dr. Andi Ibrahim. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi tentang berbagai tantangan dan solusi dalam proses re-akreditasi perpustakaan. Workshop ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis dan strategi efektif untuk meningkatkan kualitas perpustakaan UINSI Samarinda.
Dengan bimbingan dari Dr. Andi Ibrahim, UPT Perpustakaan UINSI Samarinda optimis dapat menjalani proses re-akreditasi dengan sukses dan mencapai hasil yang memuaskan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara UIN Alauddin Makassar dan UINSI Samarinda dalam upaya meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di kedua institusi.
Workshop ini menandai komitmen bersama untuk meningkatkan literasi informasi dan kualitas perpustakaan di lingkungan perguruan tinggi, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat besar bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas.
FKP2TN dengan bangga menyelenggarakan kegiatan “Seminar Nasional, Penandatanganan MoU, dan Rapat Kerja Nasional 2024” yang bertempat di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin. Acara ini berlangsung dari tanggal 11 hingga 14 Juni 2024 dengan tema “Transformasi Perpustakaan Akademik di Era Kecerdasan Buatan: Standarisasi, Kolaborasi, dan Inovasi”.
Acara resmi dibuka dengan sambutan dari Ketua Panitia sekaligus Kepala Unit Pendukung Akademik Perpustakaan Universitas Lambung Mangkurat, Noer Komari. Beliau melaporkan bahwa jumlah peserta yang hadir melebihi perkiraan awal, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para peserta dalam mendukung transformasi perpustakaan akademik. “Jumlah peserta yang hadir kali ini sungguh luar biasa, jauh melampaui ekspektasi kami,” ungkap Ketua Panitia dengan penuh semangat. Turut hadir juga beberapa rektor PTN dalam pembukaan ini yang nantinya akan melaksanakan penandatanganan MoU dengan Perpusnas.
Atmosfer acara semakin semarak dengan penampilan kesenian daerah (Madihin) yang menampilkan Naim, seorang mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat. Naim berpantun diiringi dengan pukulan rebana yang menggugah hati dan mengundang apresiasi dari seluruh hadirin.
Rapat Kerja Nasional FKP2TN 2024
Ketua FKP2TN, Edy Suprayitno, dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan keanggotaan untuk saling berkolaborasi dan bersinergi. Beliau juga menyoroti pentingnya konsorsium pengadaan jurnal sebagai salah satu bentuk kolaborasi yang harus diperkuat. “Kolaborasi dan sinergi antar anggota adalah kunci untuk menghadapi tantangan di masa kini dan masa depan. Berharap FKP2TN dengan semua anggota mampu menatap masa depan organisasi serta perpustakaan masing-masing.” tegasnya.
Sambutan dilanjutkan oleh Bapak Iwan Aflani, Wakil Rektor bidang Akademik, Universitas Lambung Mangkurat yang penuh inspiratif. Beliau mengutip pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang tiga paradoks dalam pendidikan di era digital: gelar yang tidak menjamin kompetensi lulusan, kelulusan yang tidak menjamin kesiapan berkarya, dan akreditasi yang tidak menjamin mutu. Karenanya Rektor menekankan pentingnya standarisasi, kolaborasi, dan inovasi dalam pengembangan perpustakaan perguruan tinggi di masa depan. Setelah sambutan, Rektor resmi membuka acara tersebut.
Sementara Kabiro Hukum Organisasi Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Perpustakaan Nasional RI, Sri Marganingsih dalam sambutannya menyampaikan program Perpusnas yang salah satunya adalah pengumpulan naskah Nusantara, baik yang berada di dalam maupun di luar negeri. Beliau menjelaskan perlunya kerjasama erat dengan berbagai institusi untuk mewujudkan program ini. Selain itu, diumumkan juga rencana MoU antara Perpusnas dengan institusi luar negeri untuk pengumpulan naskah Nusantara. “Kerjasama ini diharapkan dapat memperkaya koleksi naskah Nusantara kita,” ujarnya. Beliau kemudian mengukuhkan pengurus FKP2TN periode 2023-2026. Pengurus yang baru diharapkan dapat membawa organisasi ini semakin maju dan berperan aktif dalam transformasi perpustakaan akademik di era kecerdasan buatan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar dengan ikut sumbang saran tentang pengakuan akreditasi Perguruan Tinggi harus perpustakaanya terakreditasi
Dengan berakhirnya acara pembukaan ini, diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti rangkaian kegiatan seminar, penandatanganan MoU, dan rapat kerja nasional dengan semangat kolaborasi dan inovasi demi kemajuan perpustakaan akademik di Indonesia. (Mufid)
Makassar, 6 Juni 2024. Kepala perpustakaan UIN Alauddin Makassar Dr. A. Ibrahim.,S.Ag.,SS.,M.Pd menghadiri diskusi kelompok terumpun wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua dengan tema “Penyusunan rancangan awal rencana strategis Perpustakaan Nasional Tahun 2025-2029 “ yang diadakan di SWISS-BelHotel Makassar jl. Ujung Pandang No. 8 Makassar. Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional, Dr. Joko Santoso, M.Hum memberikan sambutan dan arahan terkait dengan tema “Kebijakan Pembangunan Nasional Bidang Perpustakaan” sekaligus membuka acara Perpustakaan Nasional wajib menyusun program dan kegiatan berdasarkan tugas dan fungsi untuk menunjang keberhasilan tujuan pembangunan nasional sesuai rencana RPJMN. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional pasal 3 point b yaitu “Sinkronisasi perencanaan dan penganggaran pembangunan nasional dilakukan untuk meningkatan keterpaduan perencanaan dan penganggaran, yang lebih berkualitas dan efektif dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan nasional sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dengan menggunakan pendekatan tematik, holistik, integratif dan spasial.”.
Mengacu pada Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2023 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga Tahun 2025-2029 Pasal 5 Ayat (4) disebutkan dalam rangka penyusunan Rancangan Teknokratik Renstra K/L menghimpun: a. hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan di sektor yang sesuai dengan tugas dan kewenangannya; dan b. aspirasi Masyarakat. Dalam diskusi tersebut Kepala perpustakaan UIN Alauddin Makassar Dr. A. Ibrahim.,S.Ag.,SS.,M.Pd terlihat sangat antusias dalam menyampaikan masukan serta harapan untuk pengembangan perpustakaan ke depannya .
Samata Gowa,- Kepala Perpustakaan Pusat UIN Alauddin Makassar Dr. A. Ibrahim., S.Ag.,SS., M.Pd, menyerahkan sertifikat akreditasi Unggul dari Perpustakaan Nasional kepada Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Hamdan Juhannis M,A., Ph.D. pada Rabu (15/5/2024). Kegiatan penerimaan sertifikat akreditasi Perpustakaan tersebut berlangsung di Aula Gedung Perpustakaan Pusat UIN Alauddin Makassar dan dirangkaikan dengan pembukaan bazar buku murah oleh Gramedia Mal Ratu Indah (MaRi) Makassar.
Penerimaan Penghargaan Akreditasi Unggul
Akreditasi perpustakaan adalah rangkaian kegiatan proses pengakuan formal yang dilakukan oleh Perpusnas untuk menetapkan bahwa suatu perpustakaan telah memenuhi standar nasional perpustakaan. Akreditasi perpustakaan juga merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, di mana penyelenggaraan perpustakaan dilakukan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan.
Transformasi perpustakaan diperlukan untuk memperkuat perannya sebagai sarana pembelajaran. Pemanfaatan sumber bacaan dengan menggunakan teknologi informasi diharapkan membantu masyarakat dalam menjawab kebutuhan sehari-hari. Untuk itu, perlu adanya pembenahan dan terobosan baru di perpustakaan mulai dari peningkatan kualitas dan kuantitas pustakawan, memberikan layanan yang berkualitas, meningkatkan ragam layanan perpustakaan, salah satu terobosan yang digunakan untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan adalah dengan menggelar pameran buku.Pameran buku ini bisa menarik minat para penggiat literasi untuk datang dan berkunjung ke perpustakaan.