Makassar, 18 Oktober 2024 – Mahasiswa Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Muhammadiyah Enrekang melakukan kunjungan studi ke Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar pada hari Jumat (18/10). Kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang pengelolaan perpustakaan modern dan penerapan teknologi informasi dalam layanan perpustakaan.

Rombongan mahasiswa yang terdiri dari 20 orang tersebut disambut oleh Kepala Perpustakaan UIN Alauddin, Dr. A. Ibrahim.,S.Ag.,SS.,M.Pd., bersama tim pustakawan. Dalam sambutannya, Dr. A. Ibrahim.,S.Ag.,SS.,M.Pd menyampaikan pentingnya kolaborasi antara perpustakaan akademik dengan program studi terkait untuk memperkuat kompetensi mahasiswa di bidang informasi dan dokumentasi.

“Perpustakaan saat ini tidak hanya berperan sebagai penyedia informasi, tetapi juga sebagai pusat pengembangan keterampilan literasi digital dan pengetahuan berbasis teknologi,” ujarnya.

Selama kunjungan, mahasiswa mendapatkan penjelasan langsung mengenai sistem manajemen perpustakaan digital yang digunakan UIN Alauddin, termasuk penerapan SLIMS dalam sirkulasi buku, sistem katalog daring (OPAC), serta pengelolaan repository institusi yang menyimpan karya ilmiah mahasiswa dan dosen. Mahasiswa juga berkesempatan untuk melakukan praktik langsung dalam menggunakan fasilitas layanan mandiri yang tersedia di perpustakaan.

Kepala Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Muhammadiyah Enrekang, Dr.Ismaya, M.IP yang turut mendampingi mahasiswa, mengungkapkan bahwa kunjungan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. “Dengan kunjungan ini, kami berharap mahasiswa dapat memahami lebih dalam bagaimana pengelolaan perpustakaan modern yang berbasis teknologi serta bagaimana perpustakaan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas riset dan pembelajaran,” ungkapnya.

Mahasiswa juga mengungkapkan antusiasme mereka setelah mengunjungi perpustakaan UIN Alauddin. Salah satu mahasiswa, mengungkapkan bahwa kunjungan ini memperluas wawasan mereka tentang pentingnya teknologi dalam dunia perpustakaan. “Kami sangat terinspirasi melihat bagaimana teknologi seperti SLIMS dan sistem daring dapat mempermudah layanan perpustakaan dan meningkatkan efisiensi kerja,” ujarnya.

Kunjungan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan cendera mata sebagai simbol kenang-kenangan antara kedua institusi. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus terjalin di masa mendatang untuk mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa di bidang perpustakaan dan sains informasi.