Rabu, 11 Oktober 2023 bertempat di gedung lantai 1 perpustakaan Pusat  UIN Alauddin Makassar mengadakan pendampingan re-akreditasi. Kepala Pusat Perpustakaan Dr. A. Ibrahim.,S.Ag.,SS.,M.Pd  bersama dengan Kepala Pusat Pengembangan Sekolah Madrasah dan Perguruan Tinggi Perpusnas RI, Dr. Nurcahyono, M.Si  melakukan pendalaman dan pendampingan instrumen akreditasi perpustakaan dihadiri oleh pustakawan dan staff perpustakaan. Kepala Pusat Perpustakaan Dr. A.  Ibrahim.,S.Ag.,SS.,M.Pd  mengatakan, proses re-akreditasi harus menjadi momentum bagi perpustakaan bertransformasi menjadi perpustakaan yang lebih baik dan membawa lebih banyak manfaat bagi masyarakat, sesuai dengan yang tercantum pada Undang Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

Dalam kesempatannya  Kepala Pusat Pengembangan Sekolah Madrasah dan Perguruan Tinggi Perpusnas RI, Dr. Nurcahyono, M.Si  melakukan pendampingan mulai dari persiapan penyusunan borang bagi  Sembilan komponen penilaian, meliputi Koleksi Perpustakaan, Sarana dan Prasarana Perpustakaan, Pelayanan Perpustakaan, Tenaga Perpustakaan, Penyelenggaraan Perpustakaan, Pengelolaan Perpustakaan, Inovasi dan Kreativitas, Tingkat Kegemaran Membaca dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat. Untuk itu, perpustakaan diharapkan memberikan layanan, minimal sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Penerapan SNP membutuhkan sarana untuk melihat aspek-aspek penyelenggaraan perpustakaan sesuai dengan standar nasional perpustakaan atau tidak. Tujuan akreditasi sendiri adalah untuk pencapaian akuntabilitas dan pencapaian mutu pengelolaan perpustakaan. Sementara sasaran dari akreditasi adalah kepatuhan dan kesesuaian.

Dr. Nurcahyono, M.Si , Kepala Kepala Pusat Pengembangan Sekolah Madrasah dan Perguruan Tinggi Perpusnas RI, dalam kesempatannya manyatakan bahwa akreditasi secara tidak langsung menuntut para pustakawan bekerja sesuai dengan standar perpustakaan yang telah ditetapkan oleh PERPUSNAS. Suatu perpustakaan harus mulai membiasakan bekerja dengan sistematik, berencana, dan berkelanjutan. Di mana pada hasil akhirnya akan membentuk budaya mutu suatu organisasi, dalam hal ini perpustakaan.